Bagi ibu-ibu mengandung, adalah digalakkkan untuk mengambil kurma dalam diet harian mereka. Di dalam al-Quran terdapat ayat yang menyatakan tentang kelebihan buah kurma ini. Ayat ini merujuk kepada peristiwa ketika Maryam mengandung Nabi Isa a.s sebagaimana tersebut di dalam surah Maryam ayat 25 :
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
وَهُزِّي إِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسَاقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا فَكُلِي وَاشْرَبِي وَقَرِّي عَيْنًا ۖ فَإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ أَحَدًا فَقُولِي إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَٰنِ صَوْمًا فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إِنْسِيًّا
"Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu kearahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, 'Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk Rabb Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini" (Maryam : 25-26)
Ayat di atas menjelaskan tentang khasiat buah kurma kepada kaum wanita yang sedang dalam nifas, bila mana Allah memerintahkan Maryam memakannya sedang beliau dalam keadaan lemah selepas bersalin. Penemuan kajian sains tentang khasiat buah kurma yang kaya dengan unzur zat besi dan kalsium telah membuktikan bahawa perubatan cara Islam lebih baik daripada ubat-ubatan moden yang menggunakan berbagai campuran dadah yang boleh mengakibatkan kesan sampingan yang lain.
Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah membawakan perkataan 'Amr bin Maimun di dalam tafsirnya : "Tidak ada sesuatu yang lebih baik bagi perempuan nifas kecuali kurma kering dan kurma basah"
Ruthab (kurma basah) mencegah terjadinya pendarahan bagi perempuan-perempuan ketika melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sedia kala sebelum waktu hamil yang berikutnya. Hal ini karena dalam kurma segar terkandung hormon yang menyerupai hormon oxytocine yang dapat membantu proses kalahiran.
Dokter Muhammad An-Nasimi dalam kitabnya, Ath-Thibb An-Nabawy wal Ilmil Hadits (II/293-294) mengatakan, "Hikmah dari ayat yang mulia ini secara kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat membutuhkan minuman dan makanan yang kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan bayi, terlebih lagi apabila hal itu membutuhkan waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolenya (kontraksi jantung ketika darah dippompa ke pembuluh nadi). Dan kedua unsur itu banyak terkandung dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab sangat mudah untuk dicerna dengan cepat oleh tubuh"
Kurma diangkat tinggi oleh Rasulullah saw kerana mempunyai nilai kandungan makanan yang tinggi. Kandungan protein di dalam kurma lebih kurang 1.8 hingga 2.0 peratus, serat 2.0 hingga 4.0 peratus manakala kandungan gulanya 50 hingga 57 peratus glukosa. Ini menunjukkan kandungan gula di dalamnya telah ditukar secara semulajadi. Bermakna apabila kita memakan kurma, tenaga yang diserap tubuh adalah serta-merta. Sebaliknya gula di dalam kebanyakan buah-buahan dikenali sebagai fraktosa dan gula tebu atau gula pasir yang biasa mengandungi sukrosa tidak boleh menyerap terus dalam tubuh. Ia terpaksa dipecahkan dahulu oleh enzim sebelum bertukar menjadi glukosa lalu diserap tubuh sebagai tenaga.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Berilah makanan kurma pada wanita yang hamil sebelum dia melahirkan, sebab yang demikian itu akan menyebabkan anaknya menjadi seorang yang tabah dan bertaqwa (bersih hatinya)"
Nabi Muhammad SAW juga bersabda:
"Berilah makan buah kurma kepada isteri-isteri kamu yang hamil, kerana sekiranya wanita hamil itu memakan buah kurma, nescaya anak yang bakal dilahirkan itu menjadi anak yang penyabar, bersopan santun serta cerdas pemikirannya."
Kandungan Hormon Yang Menguatkan Ibu Mengandung:
Zat Besi dan Kalsium
Bermanfaat untuk produksi hemoglobin dan sel darah merah, sehingga akan sangat melindungi ibu hamil dari kekurangan sel darah merah atau anemia. Jika kebutuhan akan zat besi ini terpenuhi, maka peredaran darah akan lancar dan sari-sari makanan akan beredar dengan lancar. Kalsium yang terdapat di dalam sari buah kurma juga membantu menguatkan tulang si ibu dan membantu pertumbuhan tulang,gigi serta mengaktifkan sel-sel otak janin. Kita sering kali disodori vitamin penguat tulang atau suplemen tambahan untuk kalsium oleh doktor atau bidan. Namun, kandungan kalsium dalam sari buah kurma ternyata dapat mencukupinya.
Hormon Potuchin
Hormon ini berfungsi untuk mengikat rahim dan otot rahim sehingga dapat membantu mengurangi pendarahan pasca melahirkan, ia juga akan membantu memacu kontraksi di pembuluh darah vena yang ada di sekitar payudara ibu, sehingga memacu kelenjar air susu untuk menghasilkan air susu ibu.
Hormon Oksitosin
Hormon ini dihasilkan neurohipofisa, bekerja untuk merangsang kontraksi otot polos dinding rahim selama coitus dan melahirkan. Ini akan sangat membantu kelancaran proses kelahiran. Hormon oksitosin akan menyatu dengan reseptornya memulai kontraksi otot yang teratur secara bertahap, sehingga menyebabkan perluasan leher rahim yang dari situlah terjadi proses kelahiran.
Setelah persalinan, hormon oksitosin juga bermanfaat untuk mengeringkan rahim dan meningkatkan kotraksi otot – ototnya yang terajut satu sama lain seperti jaring. Serat otot – otot yang terajut tersebut berkontraksi sedemikian sehingga menyempitkan celah – celah rajutan tersebut efeknya pendarahan segera terhenti secara bertahap.
Kandungan Fiber atau Serat Yang Tinggi
Kandungan ini pada sari buah kurma merupakan yang paling besar dibandingkan buah-buahan lain. Fiber memiliki manfaat untuk memperlancar proses pembuangan, sehingga pada saat persalinan, tidak ada sisa-sisa makanan yang berbentuk tinja menumpuk di usus dan memperlambatkan proses persalinan. Ia mencegah penyerapan kolesterol LDL dalam usus dan membantu melindungi selaput lendir usus dengan mengurangi paparan dan mengikat bahan kimia yang menyebabkan kanker usus besar.
Kajian yang dijalankan membuktikan bahawa kurma antara makanan yang paling pantas diproses sebagai bekalan tenaga. Kurma tersebut akan segera dibakar dan ia akan disalurkan ke bahagian anggota lain dan otak. Semasa bayi dilahirkan,kurma juga dicalitkan sedikit di lelangit bayi. Kurma diberikan kepada bayi boleh mengurangkan kesakitan dan kadar degupan jantung.
Antara khasiat lain kurma:
· Tamr (kurma kering) berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus.
· Buah kurma yang direbus dapat memperlancar saluran kencing.
· Buah kurma Ajwah dapat digunakan sebagai alat ruqyah dan mencegah dari ganguan jin.
· Kurma sangat dianjurkan sebagai hidangan untuk berbuka puasa. Ada hal yang sudah ditetapkan dalam bidang kedokteran bahwa gula dan air merupakan zat yang pertama kali dibutuhkan orang berpuasa setelah melalui masa menahan makan dan minum.
· Buah kurma kaya dengan zat garam mineral yang menetralisasi asam, seperti Kalsium dan Potasium. Buah kurma adalah makanan terbaik untuk menetralisasi zat asam yang ada pada perut karena meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengkonsumsi protein seperti ikan dan telur.
· Kalium dalam kurma adalah komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah, sehingga memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung koroner dan stroke.
· Buah kurma mengandung vitamin A yang baik dimana ia dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta menenangkan sel-sel saraf.
· Boleh dimakan pada bila-bila masa kerana ia tidak mengandungi kolesterol.
· Kandungan potasium penting untuk sistem saraf yang merangsang daya ingatan, membangkit nafsu kelamin (aprodisiak) dan meningkatkan sistem pertahanan badan khususnya untuk mencegah barah buah dada dan rahim.
· Kurma mengandung antioksidan yang dikenal sebagai tanin. Tanin diketahui bersifat anti-infeksi, anti-inflamasi dan anti-hemoragik.
"Rumah yang tidak terdapat kurma melaparkan penghuninya." (HR Ibnu Majah)
"Sesungguhnya pada kurma Aliyah terdapat penawar penyakit." (HR Muslim dan Ahmad)
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
No comments:
Post a Comment